Wahai Tuhan Rafiqul a’la

Tuhan terimalah ibadahku yang tidak sempurna,
Ia serba kekurangan,
dan banyak cacat celahnya,
Tapi,
Apakah daya ini yang ku mampu mempersembahkannya kepada-Mu,

Telah kucuba sepenuh hati,
Tapi masih tidak sempurna..
Aku harap dengan rahmat-Mu,
Terima juga ibadahku,
Aku…
Tetap tidak jemu,
Kuteruskan walau tidak meningkat,
Aku tetap istiqomah.

Kasihanilah aku,
Wahai Tuhan….
Hamba yang lemah ini…
Pengampunan-Mu yg ku harapkan…
Siapa lagi yang akan membelaku…?
Kalau Engkau tidak membelanya.

Aku kan hamaba-Mu jua…
Aku ciptaan-Mu juga…
kalau Engkau selamatkan..
Engkau tidak akan rugi…..
kebesaran-Mu akan…tetap sempurna,
Ampunilah wahai Tuhan…
Segala dosaku…

Kasihanilah aku…
Wahai Tuhan….
Hamba yg lemah ini…
Pengampunan-Mu yg ku harapkan…
Siapa lagi yang akan membelaku…?
kalau Engkau tidak membelanya…

Aku kan hamaba-Mu jua…
Aku ciptaan-Mu juga…
kalau Engkau selamatkan..
Engkau tidak akan rugi…
kebesaran-Mu akan…tetap sempurna….
ampunilah wahai Tuhan…segala dosaku…

Siapalah yang akan mendengar keluh kesah yang menimpa diri seorang manusia. Sudah pasti, insan itu akan kembali pada Allah. Betapa lemahnya kita menghadapi segala cabaran hidup, sedangkan kadang kala kita terlupa sejenak betapa segala musibah yang datang, kita berhak untuk mengadu pada Allah.
Mengambil inti pati lirik kumpulan nasyid Qatrunnada ini, sememangnya ia akan mendatangkan semangat serta pengharapan yang baharu. Betapa kita mempunyai Allah.
Segenap sisi mana kita meminta, yakinlah ia PASti akan di makbulkan oleh Allah.
Janganlah takut menghadapi ujian yang menimpa. Sedangkan malam yang kita tempuhi , siang akan pasti bertukar mengantikan malam. Begitu jugalah segala yang berlaku pada diri kita. Pasti sisi gelap yang sedang menghantui kita akan pergi meninggalkan kita, seperti siang mengantikan malam. Mengadulah pada Yang Maha ESA. Kita tidak akan kecewa.